Minggu, 28 Juni 2015

Eightth Relationship (I.S.R)



Kamis, 25 Juni 2015 pukul 11:03 WIB
The Number Eight (I. S. R.)
Setelah gua lulus dari SMP, gua melanjutkan sekolah SMA yang deket dari rumah ya sama-sama di Pangandaran. SMA N 1 Pangandaran sekolah favorit yang ada di wilayah Pangandaran. Tadinya gue juga pengen bersekolah diluar kota sama seperti kakak perempuan gua yang sekolah SMA nya di Jogja. Tapi nyokap gue tidak mengizinkan karena takut dia harus nengok gue sebulan sekali sama seperti ketika gue diasrama dulu. Padahal kan ngga gitu juga. Tapi ya sudahlah akhirnya gua masuk ke SMA Pangandaran melalui jalur rapot yang didaftarkan oleh SMP gue karena banyak juga yang kesitu. Setelah gue diterima, dan melewati masa-masa adimintrasi tiba saatnya masa orientasi. Ospek SMA yang diadakan sekolah dan OSIS yang menjalankannya. Waktu itu gue masuk kelas X.7 yang ada beberapa temen gue dari SMP yang dulu sekelas ataupun engga, dan juga wajah-wajah baru. Dan setiap kelasnya ada pendamping kelasnya yang merupakan anggota OSIS. Terdiri dari beberapa orang, ada laki dan perempuan. Orang-orangnya sudah ditetapkan tapi pendamping dari kelas lain suka datang dan begitupun sebaliknya. Pendamping perempuan di kelas gue ada yang manis, ga terlalu tinggi, dan yang paling gue suka adalah suara khasnya yang seperti serak-serak basah gimana, lucu pokonya.

Dikelas dia biasa dijahili sama temen cowok yang lain. Gue Cuma merhatiin dan ikut ketawa. Tiap kali dia nanya gue, agak gugup juga. Dia sering kali merhatiin gue ketika jadwal ospeknya di kelas. Ngingetin dan ngasih semacam informasi ke gue. Tapi namanya juga cowo ya gue ga peka. Tapi entah kenapa kita malah jadi makin deket, dan gatau darimana ceritanya kita udah saling tukeran nomer. Waktu itu yang paling gue inget kita sering smsan. Dari awal yang topiknya seputar ospek sampai keluar topik dan akhirnya lebih jauh lagi sampai seperti orang pdkt pada umumnya. Kemudian tahun 2011 itu mulai memasuki bulan Ramadhan. Gue pada tahun itu merupakan tahun2 terbaik termanis dan tergokil yang pernah ada. Dan tahun itu juga tahun penuh dengan kegalauan haha. Ya dia datang disaat yang tepat, ketika gue diacuhkan sama temen kecil gue. Sebelum ramadhan biasanya orang2 mengadakan acara makan bersama disiang hari. Hari itu gue ikut bareng rombongan madrasah gue ka batu karas. Karena kita udah deket layaknya pacaran jadi gue pamit dan dia bilang hati2. Disana gue pengen beliin sesuatu berwarna kuning karena seingat gue dia suka warna kuning. Waktu itu gue beli apa engga lupa pokonya. Soalnya kalo di sekolah kita sama2 malu. Oiya ketika gue juga ada tugas dari sekolah, gue juga minta bantuan jawaban dari dia.
Dan dia kasih jawaban itu dalam sepecuk surat yang sampai kemarin masih gue simpan. Dan didalam kertas itu dia menuliskan kata yang lain. Dia bilang “kakak sayang yuan, kakak cinta yuan. Dia love yuan love forever bla bla bla” gua lupa lagi kata2nya. Seperti itulah. Dan gue juga kayaknnya jatuh hati sama dia. Sampai awal puasa tiba, ya kita saling mengucapkan selamat berbuka. Dan sambung smsan ketika sudah berbuka. Di tahun itu gue biasa berangkat ke masjid sehabis buka dan sholat, bercerita di deket masjid sambil ngemil cimol beli ditemen gue yang buka usaha cimol. Gue suka senyum2 sendiri ketika smsan sama dia. Seperti itulah kebiasaan gue di bulan puasa tahun itu ditambah hal2 gila lainnya bareng temen gue. Setelah sepuluh hari terakhir bulan puasa. Ketika pulang teraweh, dia mungkin udah kesal nungguin gue kapan nembaknya karena selama ini gue ga ngasih kode mau nembak dll. Dia sms dengan panjang yang isinya adalah kalau ga salah petikan lirik lagu grup band armada yang judulnya mau dibawa kemana. Akhirnya saat itu juga gue nembak dia, sayangnya lewat sms, hhe. Jujur gue belum gentle pada saat itu. Dan dia mau, oke kita pacaran. Dan dia kakak kelas pertama gue yang jadi pacar gue. karena selama ini kebanyakan seangkatan atau ga adek kelas. Pada saat itu gue mulai hilang entah kemana, karena ada hal yg lebih penting dan terpaksa gue juga berbohong sama dia. Karena beberapa hari terakhir di bulan puasa itu sangat tidak terduga. Dia jadi posesif banget sama gue, emg sih salah gue sendiri pada saat itu.
Tapi karena gue juga masih polos ada pikiran2 yang bilang kalo gue pengen bebas ga diatur2 kayak gitu. Dia masih sabar dengan hilangnya gue, dan gue dengan polosnya meninggalkannya tanpa kabar. Hingga lebaran dan berlalu kita malah jadi seperti bukan pacaran hingga akhirnya dia mutusin gue karena sempat kita beradu mulut via sms. Kalau dihitung sangat singkat pacaran dengan waktu pdkt yang panjang. Kalau gue lihat di tulisan2 buku gue, jadiannya itu tanggal 29 agustus sampai 2 september, singkat. Dan bahkan kita ga pernah jalan bareng dll. Ya mungkin bisa dibilang backstreet. Dan setelah itu biasa saja. Ketika udah masuk sekolah malah seperti ga kenal tapi gue sapa dalam hati, malah gua masih malu kalo ketemu. Sampai ketika gue udah naik kelas ya kepercayaan diri itu muncul dan kita udah biasa aja. sempet deket lagi ketika gue studytour, dia inbok gue dan kita saling balas yah meskipun topiknya dia minta oleh2 dan hilang setelah gue selesei. Dan sekarang hanya berteman biasa seperti yang lain.
Tidak banyak kenangan memang yang gue buat bareng dia, tapi dengan pernah jadi pacarnyapun gue udah seneng dengan segala kekurangan dan kelebihan dia. Dan pernah disukai sama dia. Terakhir, gua mau berterimakasih dan minta maaf kalo dulu gue masih kekanak-kanakan. Semoga kita mendapatkan pasangan yang baik, sukses buat kita masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A Name of a Story 2

Neisyara Hanandya Setyana, itulah nama yang akhirnya gw dan istri gw berikan. Lahir di RS Hermina Bekasi Februari 2025. Anak pertama dari in...