Kamis, 06 Maret 2025

A Name of a Story 2

Neisyara Hanandya Setyana, itulah nama yang akhirnya gw dan istri gw berikan. Lahir di RS Hermina Bekasi Februari 2025. Anak pertama dari inshallah 2 atau 3 bersaudara. Keluarga kecil yang sedang bertumbuh. Nama yang akhirnya gw sematkan untuk anak pertama gw. Dan yang mungkin akan ditanyakan ke gw kelak ketika dia bertanya “Ayah, arti nama aku apa?” 

Jadi, semua bermula ketika di tahun 2013. Ketika gw ada tugas untuk buat Blog yg isinya cerita, curhatan, atau apapun yang gw rasakan dan gw tuangkan menjadi sebuah tulisan. Yang mungkin waktu itu menjadi salah satu hobby gw. Dan setelah menulis pengalaman tentang kegiatan di sekolah yang waktu itu gw masih anak SMA. Gw kepikiran buat nulis cerita tentang asal muasal nama gw. Berhubung blog gw baru, meskipun ga dibaca orang-orang, tapi gw berpikiran untuk mengenalkan diri gw ke publik, menceritakan arti nama gw dan hal-hal menarik lainnya dibalik nama gw. Dan 12 tahun berselang, setelah penulisan cerita nama gw, akhirnya tiba saatnya gw menuliskan arti nama dari anak pertama gw. 

 “Oke nak, duduk yang manis. Ayah kasih tau arti nama kamu. Dan ini akan panjang ceritanya”  

Sebelum ayah memikirkan nama kamu yang sekarang kamu pakai. Dulu ayah sama ibu sepakat jika nanti punya anak, ayah akan memberikan nama dimulai dari huruf N. Karena dari dulu ga tau kenapa huruf yang ayah suka adalah huruf N. Dan bahkan asal kamu tau, dulu ayah deket sama orang kebanyakan yang entah itu huruf depannya N atau ada kata yang dirangkai dari huruf N entah sebagai nama tengah atau nama tambahan, tapi jangan bilang ibu ya. Dan nama yang udah ayah sama ibu pikirkan adalah untuk nama perempuan yaitu Nayshilla atau Naisheila dan tentunya untuk nama anak-anak ayah kelak cukup terdiri dari 3 kata. Nama-depan, nama-tengah, dan nama-belakang. Yang udah pasti, nama-depan dimulai dari huruf N, dan tentunya untuk nama-belakang, ayah akan menurunkan nama dari nama ayah dan kakek kamu yaitu Setyana. Jadi yang perlu ayah pikirkan adalah nama depan yang diawali huruf N dan nama-tengahnya. 

Seiring waktu berjalan, dan saat ibu hamil muda, ayah sama ibu belum memikirkan nama apa yang akan diberikan karena belum tau dengan pasti apakah kamu nanti laki-laki atau perempuan. Tapi saat ayah berbicara di telpon sama Kakek dan menanyakan terkait kondisi ibumu, dari tanda-tanda yang di liat atau dirasakan, kebanyakan dari orang-orang dulu bilang “jigana pameget ieu mah”. Dari situ ayah karena sama sekali belum memikirkan nama laki-laki ayah jadi cari-cari nama-nama anak laki-laki yang ga terlalu kolot tapi ga terlalu modern juga. Yang jadi pegangan ayah adalah, ayah pengen menggabungkan unsur daerah seperti dari bahasa Sunda atau dari tanah jawa, bahasa sansekerta, serta nama-nama tokoh yang berpengaruh dengan unsur Islami atau Arab seperti nama-nama nabi, sahabat, orang-orang sholeh dan nama-nama yang kalau diterjemahkan ke bahasa indonesia bagus. 

Sampai suatu ketika muncullah nama Nalendra, sebuah nama dari bahasa sansekerta yang artinya bermacam-macam tapi ditujukan untuk laki-laki. Yang sekilas ayah baca-baca ada yg bilang raja atau penguasa, ada yg bilang batu safir biru terang, dan macem-macemnya. Pas ayah kasih tau ibu juga responnya setuju. Tinggal memikirkan nama tengahnya. 

Tapi ternyata, setelah usia kandungan ibu diatas 4 bulan dan saat kontrol ke Dokter, “setelah diliat dari USG besar kemungkinan anaknya perempuan ya Pak, Bu” kata Ibu Dokternya. Di satu sisi ayah seneng di satu sisi berarti ayah harus mempersiapkan nama perempuan. Karena mau laki-laki atau perempuan yang dikasih sama Allah, ayah akan senantiasa bersyukur. Tapi ibu dokter juga bilang, ini masih belum pasti atau belum keliatan, karena kalo dari yang udah-udah kalau di awal perempuan bisa jadi ketutup pas usg taunya pas lahir ada aja yang ternyata laki-laki. Dari situ, setiap kontrol ayah sama ibu memastikan lagi sampai ibu dokter bilang yakin kalau ini perempuan biar ayah sama ibu juga pelan-pelan menyiapkan segala perlengkapan kamu, dari mulai baju, mainan, semuanya. Mungkin nanti ayah ceritakan masa-masa kamu selama di dalam perut ibu. Apa aja yang pernah terjadi selama kurang lebih 9 bulan lamanya. Lain kali ya. 

Selama masa itu juga ayah sama ibu mulai nyari-nyari lagi nama perempuan. Nama yg dulunya ayah sama ibu udah pikirin kaya Naysila rasanya udah engga srek. Dulu rasanya ayah sempet bermimpi ayah manggil kamu tapi ayah lupa dan ga nyatet apa nama yg ayah panggil. Ayah juga sempet berkonsultasi sama Kakek, terlebih karena Kakek jago banget ngasih nama. Mulai dari tante kamu, Ajeng, nama ayah, nama bibi kamu Meilani, paman kamu Tubagus, sepupu kamu A Bagas dan Teh Karin. Semuanya Kakek kamu yang buat. Tapi memang, nama-nama yang Kakek kamu kasih ayah kurang setuju karena rasanya kurang mendalami kaya asal sebut aja, ayah tuh pengen dengan riset yang mendalam gitu haha. Banyak juga opsi-opsi tapi ayah juga menghindari nama yg meskipun bagus tapi kalo dilafalkan memiliki konotasi/arti/maksud yg ambigu ayah hindari. 

Kaya misalnya Nafeesha, sempet ada di list. Tapi berhubung kita orang sunda, dimana huruf f/v = p , ketika nanti kamu dipanggil sama keluarga besar yang ada di Kalipucang/Pangandaran atau mungkin temen-temen kamu nanti manggilnya Napi yang lazimnya itu adalah singkatan dari makna yang lain. Ibu kamu aja pake v tapi orang-orang bahkan ayah dulu manggilnya pake P. Ada juga nadya dengan tambahan atau penulisan yang kekinian, tapi itu udah ada di pake sama nama kalo istilahnya mah “dulur jauh”. Dan satu nama yang langsung di Blacklist/Redflag yaitu Nabi*a. Kamu taulah ya ibumu. Dari sekian banyak pilihan nama dari huruf N dan belum ada yang cocok ayah terus melakukan riset nanya Google, download kamus bahasa, kbbi, chatgpt, meta ai juga sampai pada akhirnya ayah menyadari sesuatu. 

Kalau tadi Nalendra ditujukan untuk nama laki-laki, ayah mikir, nama yg identik dengan nama perempuan oke ambil dari bahasa arab sederhananya yaitu Nisa. Karena nama nisa terlalu umum ayah coba menambahkan huruf sehingga menjadi rangkaian dengan arti lain. Berhubung HPL kamu jatuh di bulan Februari dan dari nama bulan Masehi ga ada yg bisa diambil, ayah coba ganti ke bulan Hijriyah. Dan jatuh di bulan Syaban. Oke ayah tambahkan huruf Y Jadi Nisya. Yang artinya Nisa/Nisya : perempuan, dan Sya diambil dari kata Syaban nya. Bulan lahir kamu secara Hijriyah yang memang tiap taun akan selalu berbeda dengan bulan Masehi. Kita punya Nisya yang juga memiliki arti tersendiri seperti dalam bahasa sansekerta artinya malam atau ketenangan. Tapi ayah baru 90% cocok, ayah coba tambahkan lagi. Kalo melihat dari Nama sebelumnya yaitu Naisilla, kenapa ayah ibu suka karena kalau dipanggil simple nai, nay. Ngeliat dari referensi itu, ayah juga pengen menambahkannya ke nama kamu. Dari Naisya hmm kurang pas, Neisya ? rasa-rasanya ayah suka dengan nama ini. Karena kalo dari konsonan U, O, I jelas ga masuk. Oke fix, Neisya yang kalo dicari katanya dalam bahasa Ibrani artinya keajaiban/mukjizat/anugrah. Tapi kaya ada yang kurang. Neisya jika di pecah, terdiri dari 2 suku kata. Terlalu sederhana. Ayah coba tambahkan lagi biar bisa ganjil jadi 3 suku kata Nei-Sya-… kira-kira apa yaa yang cocok untuk namanya. Tapi juga memiliki arti. Ayah riset lagi sampai akhirnya menemukan imbuhan –RI atau –RA. Yang pada intinya jika digabung dengan kata SYA menjadi Syara – syari , yg diharapkan kelak kamu menjadi pribadi yang senantiasa sesuai dengan syariah. Tapi jika yg dipilih Neisyari ayah agak kurang pas. Jadi ayah coba pake opsi yang kedua yaitu Neisyara. Dengan arti syara sama seperti syari. Tapi jika dilihat lagi, nama jika pake RA, nama kamu adalah perpaduan nama Ibu dan Ayah. Novi Imelia sareng Yuantoro Kamajaya Setyana Putra. Sehingga nama depan kamu selain gabungan dari nama Ibu Sareng Ayah, juga bermakna Perempuan yang lahir di Bulan Syaban anugrah dari Allah SWT yang sesuai dengan syariah baik dalam urusan ibadah, muamalah, akhlak dan tetekbengeknya. 

Gimana? Ini baru nama depan. Kita lanjut ke nama tengah ya. Kita udah punya Neisyara <nama tengah> Setyana. Nama tengah yang pas cocok ditambahkan. Dan ini adalah yang bagian tersulit dan terlama. Tapi untungnya ayah mendapatkan sebuah ilham. Bahwa sebaik-baiknya nama selain mengandung unsur doa juga nama itu bisa kita ambil/baiknya dari nama orang-orang sholeh, seperti nabi, istri-istri nabi yg sholeh agar harapannya memiliki akhlak seperti mereka. Saat ibu membaca salah satu doa nanti untuk persalinan yg terjemahannya, Hannah melahirkan Maryam, Maryam melahirkan Isa. Ayah tertarik dengan nama Hannah. Yang meskipun tidak secara langsung disebutkan di dalam Al-Quran tapi yang ulama sepakati bahwa beliau termasuk orang-orang sholeh. Istri dari Ali Imron yang namanya menjadi nama surat di Al-Quran. Ibundanya Maryam juga Neneknya Nabi Isa. Selain itu setelah ayah telisik lebih lanjut dari berbagai bahasa. Ayah menemukan kalau Hana dalam bahasa korea adalah satu. Dul = dua, set = 3. Yang sering ayah denger karena gini-gini juga ayah beberapa pernah nonton drama korea. Selain itu dalam bahasa Jepang mempunyai makna bunga. Kalau di bahasa Hawai katanya artinya seseorang yang rajin. Ayah langsung suka sama nama itu. Karna kamu anak pertama dan bisa diwakili oleh nama Hana. 

Bagian tersulit justru disini. Kalau hanya Neisyara Hana Setyana, ayah merasa kurang pas. Saat nama pertama dan ketiga terdiri dari 3 suku kata. Masa nama kedua nya cuma 2 dan kalau dijumlahkan 19 tidak melambangkan angka apapun. Kalo ayah kan total huruf ada 28 bisa dikaitkan dengan jumlah huruf Hijaiyah. Jadi nama Hana ini harus ada pendampingnya baik di depan atau dibelakang. Awalnya ayah coba Hanari, ri diambil dari Februari meskipun bisa ambigu dengan Januari. Tapi aneh juga nama akhir nya ra ri. Meskipun ayah taro Ri nya didepan, jadi Rihana, malah keinget penyanyi. Coba Wardhana misal, hana nya ada di belakang tapi ayah cari-cari kata depan yang pas susahnya minta ampun. Terlebih sepupu kamu udah pake nama Ardhana kalo ga salah. Pokoknya pelengkap nama ini yang paling lama dapet ilhamnya. Sampai akhirnya ayah menemukan resepnya. Awalnya ayah suka nama Hanadia, lalu menjadi Hanadiya lalu Hanandiya sampai akhirnya Hanandya. Nama yang paling banyak dipecahnya. 

Terinspirasi dari nama Ibunda Maryam yaitu Hannah

Hana juga dalam bahasa korea adalah satu

Hana dalam bahasa jepang bunga

Hana dalam bahasa arab juga berarti kebahagiaan atau berkah

Hanan berasal dari bahasa arab yang berarti kasih sayang, cinta, belas kasih, penyayang/pengasih

Dya adalah nama perempuan yang berasal dari bahasa Sansekerta dan berarti memiliki kepribadian yang menyenangkan

Anak pertama sebagai berkah yang penuh dengan kasih sayang lembut, menyenangkan cantik seperti bunga dan yang paling penting kepribadiannya seperti Hannah. Dan yang terakhir meskipun nama turunan dari Kakek kamu, bukan berarti Setyana ini tidak memiliki arti. Mungkin dulu ayah taunya ini semacam marga tapi ternyata Setyana memiliki arti setia atau jujur, memiliki integritas dan menjunjung kebenaran. 

Dan jadilah Neisyara Hanandya Setyana dengan total 23 huruf. Sebuah nama yang menjadi nama kamu dengan riset panjang penuh dengan doa dan harapan yang disematkan. Mungkin kamu nanti akan mengalami kesulitan saat disuruh menyebutkan nama, dan orang yang nulisnya ga langsung bener. Sehingga kamu perlu mengulang bahkan mengeja satu-persatu. Tapi itu malah seru, kamu akan menemukan orang-orang yang mungkin akan salah dalam menuliskan nama kamu. Semoga kamu bangga dengan nama pemberian ayah sama ibu. 

“Gimana? Panjang ceritanya? Kamu hebat ga tidur, ibu biasanya diceritain panjang gini udah pules” sahutku mengakhiri cerita hari ini. Kami pun beranjak dan bersiap makan saat makanan sudah siap. 

***

Bekasi, 7 ke 8 Februari 2025

Disunting ulang 6 Maret 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A Name of a Story 2

Neisyara Hanandya Setyana, itulah nama yang akhirnya gw dan istri gw berikan. Lahir di RS Hermina Bekasi Februari 2025. Anak pertama dari in...